TIP KERACUNAN SINGKONG

Keracunan singkong terjadi karena singkong mengandung glikosida sianogenik linamarin (C10H1706N) yang terdapat pada lapisan luar. Zat ini terdiri dari glukosa,aseton,dan asam sianida(HCN). Dalam singkong tergantung pada jenis singkong, kelembahan, ketinggian tanah dan pemupukan.HCN dapat menyebabkan terbentuknya sia nmethemoglobin dan keracunan protoplasmic yang mengakibat kan ketidak mampuan jaringan mengambil oksigen. Kandungan HCN pada singkong dapat di uji dengan uji Guinart.


HCN dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat karena ke gagalan pernafasan. Gejala awalnya terasa panas pada perut, mual ,sesak,lemah dan muntahan.Pernafasan cepat dan tercium bau khas ( bau biter almond) pada napas dan muntahan .Kemudian di susul pingsan, kejang kejang yang akhirnya menjadi lemas , berkeringat,mata menonjol,pupil melebar,busa keluar dari mulut bercampur warna darah dan kulit menjadi merah.

Penatalaksana dengan cara mengelimitasi racun dengan jalan muntah atau kimbang lambung, menghalangi penyerapan racun,dan pemberian antidotum ( zat penawar ) berupa amil/ntrium nitrit dan Na- toisulfat. Selain memberi cairan intravena ( infus ),pemberian oksigen juga perlu


Bahan SM