Assalamu’alaikum wr. Wb.
Tidak ada sesuatu yang sangat berharga bagi seorang hamba, kecuali lantunan syukur yang selalu terucap dibibir dan perbuatan terpuji yang selalu terukir dalam meluapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT yang tetap mengiringi hambanya disetiap detik, menit dan tiap jam hingga akhir puncak hidup untuk kembali kepada-Nya. Begitu pula seruan Shalawat yang selalu terucap atas Nabi Muhammad SAW, Rasulullah yang telah membangkitkan daya fikir manusia untuk selalu bertaqwa kepada pencipta-Nya dengan kehidupan yang tetap istiqomah di jalan yang lurus, dari awal sampai akhir zaman.
Indahnya hembusan angin dan pancaran cahaya disiang hari yang menandakan kehidupan baru, akan selalu mengingatkan kita terhadap kebesaran Allah SWT.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa manusia pertama kali dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan tidak tahu sesuatu apapun, diakui atau tidak oleh kita semua yang sekarang sebagai rakyat jelata, pejabat, pengusaha, miskin, kaya, yang sukses ataupun yang tidak, juga semua mahluk didunia. Sebagaimana firman Allah SWT, dalam surat An-Nahl, ayat : 78
Wallahu akhrojukum min buthunihim umahaatikum laa ta’lamuuna syaian....
Artinya : “ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dengan keadaan tidak mengetahui apapun.”
Tetapi sekarang ini setelah melewati masa anak-anak, dewasa dan masa tua renta yang sebentar lagi akan kembali kepangkuan Allah SWT, hanya tempat dan waktunya yang belum tahu, waktunya yang belum tahu, kapan dan dimana kita akan dijemput kematian, hanya Allah yang tahu. Oleh karena itu betapa indahnya diri kita, betapa mulianya diri kita dibanding dengan mahluk yang ada di dunia ini. Dan untuk menjaga kemuliaan itu kita harus berusaha semaksimal mungkin dengan ilmu, amal dan ikhlas untuk menggapai Ridlo dan Magfirah Allah SWT. Untuk meraih kesuksesan dan kemuliaan itu, ada beberapa syarat yang harus kita tempuh, diantaranya :
1.Takholi
Takholi artinya mengosongkan diri dari segala perbuatan dosa, walaupun itu yang sangat kecil sekalipun. Manusia yang baik itu adalah yang tidak berbuat dosa, tetapi mustahil bersih dari semua dosa, karena salah adalah sudah menjadi akuan kita semua sebagai mahluk yang lemah. Oleh karena itu yang harus kita lakukan apabila berbuat dosa,maka segeralah taubat dengan taubatan nasuha.
2 Tahali
Tahali artinya mengisi jiwa yang telah kosong dari dosa dengan perbuatan yang terpuji dan selalu istiqomah, walaupun itu perbuatan hanya sebesar biji daroh (debu). Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadistnya : “ Bertaqwalah dimana saja kamu berada dan iringilah perbuatan yang salah dengan perbuatan yang baik.
3. Tajali
Tajali artinya Allah akan senantiasa melindungi, memelihara, dan memberikan penghargaan berupa Rahmat dan Ampunan sebagaimana yang kita dambakan di dunia maupun diakhirat.
Dari uraian tersebut diatas ( Takholi, Tahali dan Tajali ) seandainya kita semua bisa melaksanakannya, maka tidak ragu lagi segala kemuliaan akan kita raih sampai menghadap Illahi Rabbi.
Mudah-mudahan kita semua diberi petunjuk, taufik dan hidayah oleh Allah SWT. Amiin.
Oleh : Ust. Omon Rasmona
6 komentar:
Makasih sob buat renungannya
Artikel yang sangat berguna sob
Berkunjung malam sob sukses selalu
Mampir sore sob semoga sehat selalu
Kunjungan persahabatan makasih u renungannya
Visit here,visit too may priend
Posting Komentar